Friday, May 18, 2007

Ada Bulir Cinta Di Antara Balutan Persahabatan Kita

Kita pernah duduk bersama
Meremang petang melihat siluet senja
Melihat Cakrawala mega
Sebelum sang mentari kembali keperaduan

Saat - saat kebersamaan
Suka dan duka yang menyemai perjalanan hidup
Menorehkan sebait kenangan terindah
Yang tak mudah terhapus oleh pendar sinar mentari pagi ketika menyinari untaian embun

Kebersamaan itu
Telah meninggalkan sebuah makna terdalam dalam palung rasa
Menilam cahaya pendar - pendar jiwa
Dan aku terpuruk dalam linangan bahasa asmara

Wahai sahabat ku ???
Salahkah aku jika mencintai mu
Salahkah jika nama mu telah terpahat dalam jantung hati ku
Dan mengabadi sepanjang jarak ombak berbuih

Wahai sahabat ku
Kalam itu akan kembali terbuka
Sabda itu akan kembali termuara
Dan biarkan mengabadi hingga mata kita memejam abadi

Nb :
tuk Rohan, semoga juwita pujaan hati anda mendengar jeritan ketulusan hati anda ^_^
nice to meet u dan semoga sukses

1 comments:

Anonymous said...

…Harap dalam Angan…

Angan itu selalu datang
Perlahan, bersama angin
Meniupkan seruling kasih sayang
Menggema, menyatu dalam batin

Ku termangu dalam sunyi
Melamun tersenyum sendiri
Tak sadar hati ini berlari
Mengejar bayang yang tak pasti

Harap kini tlah singgah kembali
Seiring tatapan sendu yang kau beri
Menebarkan tanya tanpa isi
Menyesakkan seluruh hati nurani

Namun sayang…
Bayang tetaplah bayangan
Dan harap tetaplah sebuah harapan
Yang kan abadi dalam sebuah angan

Created by, Mai

for my best friend (now)……
I’m so sorry, coz’ aQ udah khianatin persahabatan Qta......
31 Agustus 2005, 12.56 AM

Template Designed by Douglas Bowman - Updated to New Blogger by: Blogger Team
Modified for 3-Column Layout by Hoctro