Monday, May 21, 2007

Saved By The Moon

Seraut wajah
Berdiri ditengah persimpangan jalan
Sadar jalan itu masih jauh dan dia baru selesai setengah
Berfikir mampukah aku sampai pada arah dan tujuan?

Disela nafasnya yang terengah
Dia sejenak menolehkan mukanya kebelakang
Teringat semua rintangan yang membuatnya hampir menyerah
Berfikir mampukah aku sampai pada arah dan tujuan?

Disela keringat dan air mata yang belum mengering
Dia mengarahkan mukanya ke depan
Menerka rintangan apa lagi yang harus dia hadapi
Berfikir mampukah aku sampai pada arah dan tujuan?

Dalam keadaan antara sadar dan tidak
Karena begitu banyak luka di hati dan tubuhnya
Luka dari setengah perjalanannya
Yang mungkin bisa tersembuhkan atau tidak

Dia berangkat dengan berjuta mimpi
Berjuta mimpi yang akan ia dapat kan bila ia sanggup menggapainya
Mimpi akan hidup bersama orang yang ia cintai
Hidup bersamanya ketika mata terjaga sampai terpejam selamanya

Ditengah persimpangan jalan
Sempat ia menangis di tengah jalan itu
Tapi biarlah dia menangis...sampai terciptakan sebuah telaga bening
Di tepi keindahan cahaya pesona mata

Dulu..
Selalu ada seseorang yang dia cintai dan sayangi
Yang selalu setia menemani setiap jengkal langkah, setiap helaan nafas, setiap tetes air mata
Setiap tawa, setiap penat, setiap godaan, setiap rintangan, setiap kebenaran dan kesalahan

Dulu..
Tak pernah dia memikirkan begitu beratnya jalan yang dia tempuh
Karena...
Selalu ada seseorang yang dia cintai dan sayangi

Sekarang..
Dia menangis karena luka di hati nya tanpa mempedulikan luka di tubuhnya
Tapi bukan dan lagi bukan, tangis itu bukan tanda kelemahan
Tangis itu bukan berarti tanda dari sebuah kepengecutan

Sempat dia terlelap dan tertidur karena letih di tubuhnya
Dia terus mencoba memaksakan untuk bermimpi tentang betapa indah
Betapa bahagianya dia kalau bisa sampai di ujung perjalannya
Dia berusaha bahkan sampai memaksa sehingga dia malah tidak bermimpi apapun

Di iringi hambusan angin dan tetesan embun di pagi hari
Saat ia bangun dari tidur nya yang entah berapa lama ia tersadar
Kalau ia terus menyimpan luka dihati sampai membatu hati akan makin tersayat
Dia harus menyembuhkan luka dihatinya dan menatap lagi jalan di depannya

Andai saja kekasihnya masih disampingnya kini pasti dia tak akan seperih ini
Tetapi kekasihnya lah yang memahatkan rasa sakit itu meskipun disebelah pahatan
Kesakitan itu jelas-jelas terpahat nama kekasihnya yang sudah membatu sejak dulu
Dan setelah membuat pahatan rasa sakit itu kekasihnya mengambil jalan lain

Rasanya dia tidak akan sanggup melanjutkan perjalanannya
Karena kekasih yang dahulu adalah bintang dihatinya sudah tidak bersinar lagi
Namun ketika dia menatap bintang dilangit, yang terkadang terang dan redup
Tapi malam bukanlah malam kalau tanpa bintang

Dia masih punya rembulan untuk menemani perjalanannya
Meraih semua mimpi ketika dia akhirnya sampai pada arah dan tujuannya
Tanpa dia tahu bintang dihatinya akankah mau bersinar lagi meneranginya
Entah bersinar atau tidak bintang itu akan selalu ada dihatinya untuk selamanya

Kini dia yakin harus menyelesaikan sisa perjalanan ini
Kini dia yakin dia mampu menghabiskan sisa jalan itu
Kini dia yakin dengan rembulan di langit dan sebuah bintang dihati
Kini dia yakin karena bila bintang bintang ini bersinar sinarnya akan lebih terang daripada bulan

nb :
Puisi ini di buat oleh Mas Ekko dari Surabaya untuk Some one whose makes me from some thing to nothing dan di kirimkan ke email ku dan atas permintaan nya puisi ini di muat di blogger ini. Tq Yah bro atas partisipasinya ^_^

1 comments:

ekko_online said...

Thanks for every thing yah bro..
Terlebih di letakkannya bait-bait yang aku buat di blog mu.

Semoga bisa menjadikan hidup lebih bermakna.

Karena, cinta sejati bukanlah mencari kesalahan tetapi bagaimana memaafkan,
Cinta sejati bukanlah menerima tetapi bagaimana memberi dengan tulus.
Cinta sejati adalah yang menunggu untuk selamanya di saat dia bilang tunggu aku untuk sementara.

Semoga kita semua bisa mendapatkan sebuah cinta sejati yang berdasarkan kemurnian dan ketulusan dari relung hati.

Hope God Bless All Step That You Make.

Template Designed by Douglas Bowman - Updated to New Blogger by: Blogger Team
Modified for 3-Column Layout by Hoctro