Dulu aku memujamu
Dan kau pun mengagumi ku
Kau lakukan semua kenginanku
Padahal sebenarnya kau tertipu
Kau berikan serpihan-serpihan pasir di padang gurun
Demi membangun fondasi bangunan cintamu
Kau pun mulai merangkai bulir - bulir untuk menyublim dogma
Padahal sebenernya aku cuma pura pura
Aku pura pura mencintai
Tak lebih dari sekedar terpaksa
Mempermainkan segala asa, cipta dan semua samudera impian mu
Menjerumuskanmu ke lembah duka dan nestapa
Dan membuat ketinggian malam mu dengan kerinduan yang memuncak
Kau merana
Aku tertawa
Kau berduka
Aku betapa senang tiada tara
-.-
nb :
- Puisi ini terinspirasi dari lagu yang di bawakan Utopia (Baby Doll)
- tuk Pinkan 1906 semoga kau senang membaca nya ^_^
Friday, May 11, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment