Saturday, June 23, 2007

Semburat Pelangi Di Bening Indah Bola Matamu

Sejauh pandang aku melihat mu
Termenung dalam kesendirian

Mendekam dalam kesunyian

Mencoba mencari kisi - kisi tempat berlabuh


Aku menatapmu

Kala untaian butiran - butiran airmata turun menderas

Menyentuh titian keharuan

Untuk sekedar uluran tatapan dan perbincangan


Lalu pun menghampirimu .......
Ku ulurkan selembar kain untuk sekedar tempat menepiskan tangis

Kau pun terdiam

Menghapus untaian telaga bening di kelopak matamu


Kau pun bercerita
Tentang kepahitan dan kenestapaan
Tentang bayang - bayang kesedihan

Tentang Asa dan impian yang teramat jauh dari kenyataan

Aku terdiam
Menyimak kisahmu

Memaknai setiap bulir kata yang terucap


Namun memang itulah hidup
Keindahan dan kebahagiaan mungkin kita dapati

Kepahitan dan kesedihan mungkin terhampiri

Dan akan membuat kita menapak dalam pendewasaan pikiran


Akhirnya kau pun tersenyum ....

Senyum seindah lembayang senja yang terhias di rarakan mega di setiap penghujung hari

Entah oleh karena untaian kata ku

Atau oleh uluran tulus persahabatan dalam keterpurukan dan kesedihan mu


Kita pun berpisah

Kau melambaikan tangan

Dan kala terakhir kali kita saling berpandangan

Aku melihat Semburat Pelangi Di Bening Indah Bola Matamu
-.-

0 comments:

Template Designed by Douglas Bowman - Updated to New Blogger by: Blogger Team
Modified for 3-Column Layout by Hoctro