Sunday, July 1, 2007
Hanya Sebatas Memuja
Rambut hitam mayang bergelombang
Rautan wajah sesempurna penciptaan
Pendar mata seteduh pohon di kerindangan
Kulit sehalus sutra yang terkembang tersentuh mesra semilir angin
Tutur bahasa yang terucap
Semerdu kicau burung yang bernyanyi riang berdendang
Kehalusan budi pekerti mu
Sebanding dengan linangan aura keindahan raga mu
Namun .....
Jangan pernah salah mengartikan
Perhatian dan uluran semurni ketulusan dari ku
Tak ada secuil pun terbesit untuk menggenggam puri terdalam hati mu
Kau adalah gemintangan rarakan bintang di langit yang berbuih berpendaran
Sedangkan aku adalah serpihan debu yang mudah terhapus di tepian jalanan
Aku terilam menghiba jasad temaram pesona
Dan sepenggalan jarak yang mengabadikan perbedaan
Maka ....
Biarkan aku hanya sebatas memujamu
Dan selalu tetap memberikan semurni ketulusan tanpa mengharap secercah pamrih
Sampai nanti
Hingga mata kita memejam abadi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
hmmm siapa tuh
Post a Comment