Malam menyempurna
Terang benderang bermandikan ribuan cahaya
Menelusup melewati celah - celah pohon cemara
Hingga menjelma sileut bayang memanjang terkena pendar cahaya lampu taman
Di taman ini ku diam
Mengenang selaksa kisah yang pernah terjalin di masa silam
Mencoba menguak memori
Di sebuah tapal batas kenangan yang pernah tersisih
Mungkin getaran di helai nurani ini masih ada
Menggema ... Menghadir ... Merasakan.... dan meraga sukma
Ah indahnya cinta jika tersemai dengan pujaan hati penghapus rautan kerinduan
Ah pahitnya cinta jika sesosok pujaan jauh dari tepukan sebelah tangan keterpurukan
Kerinduan adalah sebuah perasaan keindahan bercampur dengan kepedihan
Kerinduan adalah hasrat terpendam dari keterbatasan pertemuan
Kerinduan adalah bayang bayang kenangan yg tersapuh dari jejakan langkah kehidupan
Di ujung taman
Suara jangkrik masih menembangkan suara hasratnya
Entah camukan amarah ... entah juga kebahagiaan yang menjuwantah
Malam makin memuncak
Suara burung hantu pun mulai berkecimpung memecah langit
Dan aku pun masih saja terdiam di taman
Merenungi naskah - naskah kehidupan yang masih harus ku jalani dengan ketabahan
-.-
Taman Surapati, Menteng, Jakarta, 23 September 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment