Wednesday, May 9, 2007

Mencintai Secara Sederhana

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Hanya lewat sebuah getar pendar bayang jiwa
Dan sebagian tulang rapuh dari tubuh yg mulai meringkih

Mungkin kisah cinta ini tak seindah kisah rama shinta
Mungkin kisah cinta kita tak seagung kisah mahabarata
Cinta kita hanyalah cinta biasa
Yang menggema walau hanya saling berpandangan

Lalu …….
Kala siluet senja mulai menguning menyepuh rarakan mega
Kala sang mentari mulai merebah ke tempat peraduan
Aku akan ada di sisimu walau hanya sebatas sukma
Kita saling menggengam tangan
Walau tangan kita sebenernya selamanya tak akan bersentuhan

Akhirnya sang waktu merarak dentang jam pembunuh rasa
Raut wajahmu pun memudar
Meninggalkan puncak – puncak kerinduan yang menyakitkan

Dan pada setiap bulan purnama
Cinta kita akan bersemi sepanjangan jarak ombak berbuih

Nb: Di sebuah pemakaman seorang laki – laki tersenyum memandang sebuah nisan.

0 comments:

Template Designed by Douglas Bowman - Updated to New Blogger by: Blogger Team
Modified for 3-Column Layout by Hoctro