Wednesday, May 9, 2007

Skesta Kisah Di Hari Pernikahanmu

Waktu kebersamaan yg pernah kita rajut
Lewat pahatan dan kisah terindah
Ribuan kenangan yang tak mudah melenyap di kubangan waktu

Waktu juga menilai
Seberapa besar pengorbanan dan penantian yang teramat menyesakkan
Namun terkadang ......
Semua impian - walau lewat perjuangan - kadangkala tak terwujudkan

Dan akhirnya prolog tercipta :

Aku menatap mu
Memakai gaun pengantin terindah
Senyummu merekah menyambut setiap tamu yang mendatangi mu
Dan aku mencoba menegarkan karang agar tak runtuh

Lalu mata kita saling menatap
Kau pun mulai salah tingkah dan mulai menjauh

Hati ku menjerit
Sebegitu hinakah aku sampai kau memalingkan muka mu

Namun wahai belahan jiwaku pententram hati ku
Selamanya aku takkan pernah membencimu
Karena cinta terkadang tak harus memiliki

Aku mengerti
Kenyataan menjadi pecundang adalah sebuah pilihan dalam kehidupan
Namun kekalahan bukanlah akhir
Karena masih ada sinar mentari esok yang penuh harapan

Semoga kau berbahagia
Semoga kau menemukan arti dari sebuah ke agungan cinta
Dan biarkan aku menyusuri
Jalan setapak berbatu yang kembali tak berpenghuni

0 comments:

Template Designed by Douglas Bowman - Updated to New Blogger by: Blogger Team
Modified for 3-Column Layout by Hoctro