Wednesday, May 30, 2007

Tertikam Sunyi

Aku mencari ruang
Pada sebuah harap yg tersesat
Mencari tempat berlabuh
Kala penat dan letih mulai menyumbat

Asa ku merentang
Bersama sayap - sayap yang terkadang terkepak
Mencari sebening celah sabda cipta
Membawa nya menyusuri setapak jalan yang terlewati

Jenuhku memenuhi puncak
Bosan ku menjulangi pendar pendar mentari
Dan saputan awan mendung
Memekatku dalam puncak kesunyian

Tapi Mengapa
Aku masih saja merasakan sepi di tengah kegaduhan
Aku masih saja merasakan sunyi di tengah keramaian

Teriakanku membumbung tinggi
Hingga sebatas nadir batas kemampuan

Tapi Mengapa
Aku masih saja merasakan sepi di tengah kegaduhan
Aku masih saja merasakan sunyi di tengah keramaian

Malam memekat
Teriakan ku pun ter cekat
Sebuah tangan mengambil pelepah tempat ku berteduh dari tetesan hujan

Tak ada yang mau perduli
Tak ada yang mau mengerti

Sepi ....
Sendiri .....
Tertikam sunyi ...
-.-

Nb :
Di karenakan beberapa kesibukanku yang mendesak di kuliah dan tempat pekerjaaan beberapa hari kemarin aku tidak memposting puisi.
Untuk itulah dengan ketulusan hati yang terdalam Saya mengucapkan permintaan maaf kepada yang merequest puisi lewat email, sms, YM dan shotbox di blogger ku karena terlambat memenuhi permintaannnya. semua permintaan request anda telah saya tampung dan akan saya coba buatkan ( Tapi maaf yah kalau puisi buatan saya masih jelek maklum masih belajar ^_^ )
Salam bagi semua nya dan terimakasih atas apresiasi anda di pada untaian kata dari aku masih mempunyai sepenggalan jiwa kotor ini. //^,^\\

nb : tuk putri reina dan feloveni ajari aku dunk menciptakan karya sebagus karya anda berdua " ^_^

0 comments:

Template Designed by Douglas Bowman - Updated to New Blogger by: Blogger Team
Modified for 3-Column Layout by Hoctro